Presiden Trump memulai kebijakan perdagangan America First pada hari pertama untuk mendukung pemulihan ekonomi Amerika Serikat. Sebanyak 75 negara telah berkomunikasi untuk mencapai kesepakatan perdagangan baru, dimana peningkatan tarif secara individual telah dihentikan sementara selama diskusi tersebut, kecuali untuk China yang memberikan balasan. China baru-baru ini melarang ekspor gallium, germanium, antimon, dan material berteknologi tinggi lainnya ke Amerika Serikat, serta menghentikan ekspor enam logam tanah jarang berat dan magnet tanah jarang. Hal tersebut berpotensi memutus pasokan komponen penting bagi produsen mobil, produsen kedirgantaraan, perusahaan semikonduktor, dan kontraktor militer di seluruh dunia. China juga telah menaikkan tarif impor barang AS menjadi 125 persen sebagai balasan terhadap kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump. Pernyataan tersebut tidak menjelaskan tarif pasti yang akan dikenakan China, namun mengisyaratkan kemungkinan kenaikan hingga 245 persen. Tindakan balasan antara Amerika Serikat dan China terus berlanjut dengan peningkatan tarif dan pembatasan ekspor yang berdampak pada pasar global.
