Joy memutuskan untuk mengambil gelar S3 di University of Helsinki, Finlandia karena reputasi negara tersebut dalam bidang pendidikan sangat tinggi. Selain itu, dia tertarik karena ada seorang ahli bedah saraf terkemuka di sana, Prof Juha Hernesniemi, yang sudah menangani ribuan kasus aneurisma otak. Menurut Joy, Prof Juha adalah seorang ahli di ruang operasi yang mampu menyelesaikan operasi aneurisma otak dalam waktu singkat. Selain itu, dia juga belajar tentang pentingnya doa dan harapan dalam proses penyembuhan pasien, baik dari pasien itu sendiri maupun keluarganya.
Selama masa pendidikannya di University of Helsinki, Joy mendampingi Prof Juha dalam menangani pasien aneurisma otak yang sudah pecah. Meskipun kondisi cuaca di luar sedang buruk dengan salju turun deras dan udara sangat dingin, penanganan pasien harus dilakukan dengan hati-hati dan tenang. Joy belajar banyak dari pengalaman ini dan menyadari pentingnya penanganan yang cepat dan tepat dalam kasus-kasus serius seperti ini, yang juga bisa terjadi di Indonesia.
Setiap pengalaman yang dia dapatkan selama program S3-nya di Finlandia memberikan wawasan baru bagi Joy tentang dunia medis dan penanganan aneurisma otak. Dengan semangat belajar yang tinggi dan motivasi yang kuat, Joy berharap dapat membawa pengetahuannya kembali ke Indonesia dan memberikan kontribusi dalam penanganan kasus aneurisma otak dengan lebih baik di tanah air.
