Departemen Kehakiman Amerika Serikat telah mengumumkan perubahan fokus investigasi mereka, dengan mengalihkan perhatian dari penipuan mata uang kripto ke kartel dan jaringan kriminal yang menggunakan mata uang digital. Wakil Jaksa Agung Todd Blanche mengutip janji Presiden Donald Trump untuk tidak menggunakan regulasi sebagai senjata terhadap industri mata uang kripto. Menurut Blanche, Departemen Kehakiman tidak akan lagi mengejar litigasi yang mengakibatkan penerapan kerangka regulasi pada aset digital. Sebagai gantinya, regulator dari departemen lain di bawah pemerintahan Trump akan menegakkan hukum keuangan di luar kerangka hukum pidana yang bersifat menghukum.
Sejalan dengan perubahan fokus ini, Departemen Kehakiman akan membubarkan Tim Penegakan Kripto Nasional (NCET) yang dibentuk pada Februari 2022 di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden. Tim ini sebelumnya berhasil memenangkan vonis bersalah dalam kasus pertama manipulasi pasar terbuka mata uang kripto pada tahun 2024. Tersangka dalam kasus ini, Avraham Eisenberg, dinyatakan bersalah atas penipuan komoditas karena memanipulasi harga mata uang kripto secara artifisial. Departemen Kehakiman berkomitmen untuk menyelidiki kartel dan jaringan kriminal yang menggunakan mata uang digital, serta meningkatkan penegakan hukum terkait imigrasi, terorisme, dan perdagangan narkoba.
