Pendapat investor pro-kripto Bill Ackman tentang kemungkinan penundaan tarif oleh Trump untuk memberi peluang negara lain dalam negosiasi atau membuat kesepakatan ternyata meleset. Melalui platform media sosialnya, Truth Social, Trump menyatakan bahwa tarif akan tetap diberlakukan karena Amerika Serikat memiliki defisit yang besar dengan China, Uni Eropa, dan negara lainnya. Menurut Trump, tarif dianggap sebagai solusi yang efektif dalam menangani masalah tersebut dan telah memberikan keuntungan miliaran dolar bagi AS.
Dalam pernyataannya di dalam pesawat kepresidenan Air Force One, Trump juga menegaskan bahwa penurunan pasar bukanlah tujuan utamanya. Ia mengungkapkan analogi bahwa terkadang perlu mengonsumsi obat pahit untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, menyebutkan bahwa lebih dari 50 negara telah menghubungi Trump untuk membahas kembali perjanjian perdagangan, menyadari bahwa dampak dari tarif tersebut sangat signifikan bagi mereka.
Di sisi lain, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengimbau negara-negara lain untuk tidak melakukan kenaikan tarif sebagai balasan terhadap kebijakan tarif yang diberlakukan AS. Ia menekankan pentingnya menjaga agar tarif saat ini tetap stabil tanpa diperburuk oleh langkah-langkah yang merugikan.
Pasar Kripto Rontok: Biang Keroknya Terungkap
Related articles