TelkomGroup semakin dalam mengakselerasi transformasi digital di Indonesia dengan mengintegrasikan bisnis ke dalam ekosistem digital inovatif. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, memperluas akses teknologi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan berbagai inisiatif strategis, TelkomGroup berupaya memberdayakan pelaku usaha, meningkatkan daya saing industri, dan mempercepat adopsi teknologi di sektor-sektor seperti UMKM, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
Sebagai bagian dari upaya ini, TelkomGroup berencana untuk mengimplementasikan model AI open source canggih, LlaMa dari Meta, ke dalam chatbot pelanggan pada segmen Enterprise. Integrasi ini akan memberikan pengalaman interaktif dan personal yang lebih baik bagi pengguna yang berkomunikasi melalui WhatsApp. Saat ini, chatbot Veronika dari Telkomsel telah hadir di WhatsApp untuk layanan penjualan dan dukungan pelanggan. Tercatat bahwa ke depannya, chatbot ini akan ditingkatkan dengan teknologi LlaMa untuk memberikan layanan yang lebih responsif dan dipersonalisasi bagi pengguna.
Budi Satria Dharma Purba, CEO Telin, menegaskan bahwa integrasi LlaMa dari Meta ke dalam platform Telin merupakan langkah strategis dalam pengembangan solusi teknologi. Telin berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan telekomunikasi, baik secara domestik maupun global, dan akan mendukung inisiatif ini melalui platform Telin WhatsApp for Business untuk NeuAPIX (Platform Komunikasi Berbasis Cloud sebagai Layanan (CPaaS) dari Telin).
