Mat Solar mengalami penurunan drastis dalam kondisi kesehatannya setelah didiagnosis menderita stroke pada tahun 2017. Stroke yang dialaminya menyebabkan kesulitan berbicara dan gangguan penglihatan, meskipun pendengarannya tetap baik. Putranya, Haidar Rasyad, mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan ayahnya tidak mengalami kemajuan yang signifikan hingga akhir hayatnya. Meskipun Mat Solar tetap menjalani berbagai pengobatan dan terapi untuk mengatasi strokenya, keterbatasan fisik tetap terasa. Salah satu terapi yang pernah dijalani adalah terapi daya kejut listrik selama 15 menit, yang dilakukan oleh Kapten Tatang Taryono. Terapi tersebut bertujuan untuk merangsang saraf dan melancarkan aliran darah pada bagian kepala, leher, dan kaki Mat Solar. Meskipun terapi memberikan perbaikan sementara, kelumpuhan pada tangan dan kaki kirinya tetap ada, memaksa Mat Solar untuk menggunakan kursi roda. Kondisi kesehatan Mat Solar terus memburuk, menunjukkan dampak serius dari penyakit stroke, meskipun berbagai upaya pengobatan telah dilakukan. Doa juga diakui sebagai faktor penting dalam kesembuhan pasien, menunjukkan bahwa pengobatan tidak hanya berupa proses fisik, tetapi juga spiritual.
Perjuangan Mat Solar Melawan Stroke: Pengobatan dan Kematian
Related articles