Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan RI, prevalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Penyakit ini menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah penyakit jantung dan kanker. Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengungkapkan bahwa banyak orang tidak menyadari risiko stroke yang mengintai. Oleh karena itu, penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin guna mendeteksi potensi penyakit sejak dini. Terawan juga menekankan pentingnya mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti dengan menjaga pola makan seimbang dan rajin berolahraga sebagai langkah preventif yang efektif. Penyakit stroke adalah kondisi serius yang bisa menyerang siapa saja. Dengan mengenali faktor risiko, gejala, serta menerapkan pola hidup sehat, Anda dapat mengurangi kemungkinan terkena stroke. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pencegahan dan pengelolaan penyakit ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf.