Glaukoma adalah kondisi neuropati optik progresif yang disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam bola mata, yang dapat merusak saraf optik dan menyebabkan penurunan penglihatan. Tanpa penanganan medis, glaukoma bisa menyebabkan kebutaan permanen, menjadikannya penyebab utama kebutaan kedua setelah katarak. Dokter spesialis mata, Iwan Soebijantoro, menjelaskan bahwa kebutaan akibat glaukoma bersifat tidak dapat diubah, berbeda dengan katarak yang dapat diobati melalui operasi. Meskipun glaukoma tidak dapat disembuhkan, namun penurunan fungsi penglihatan bisa dicegah atau diperlambat. Karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.