Sebuah studi terbaru menemukan bahwa lebih dari 60 persen perempuan di Indonesia masih menggunakan metode pembersihan area intim yang tidak tepat, meningkatkan risiko ketidaknyamanan dan infeksi. Banyak perempuan juga mengalami keputihan berlebihan dengan gejala seperti gatal, iritasi, dan bau yang tidak sedap. Sayangnya, masalah ini sering tidak diatasi karena miskonsepsi atau stigma seputar kesehatan organ intim.
Dokter obgyn dan Advokat Kesehatan Wanita, Dinda Derdameisya, menekankan pentingnya menjaga kesehatan area kewanitaan. Salah satu tip yang dibagikan adalah membersihkan dari depan ke belakang, bukan sebaliknya, untuk mencegah perpindahan bakteri. Selain itu, penting juga untuk memilih pakaian berbahan katun yang menyerap keringat dan menghindari pakaian ketat untuk mengurangi kelembapan yang bisa memicu infeksi.
Setelah beraktivitas, penting untuk segera mengganti pakaian yang basah karena berkeringat dan memastikan area vagina tetap bersih dan kering untuk mencegah pertumbuhan mikroba. Dengan menjaga kebersihan dan memperhatikan tips sederhana ini, perempuan dapat menjaga kesehatan area kewanitaan mereka dengan baik.