Para pengguna Instagram belakangan ini mulai merasa trauma dan terganggu dengan perubahan signifikan pada konten Reels yang direkomendasikan. Hal ini menjadi sorotan utama di kanal Tekno Liputan6.com, dengan informasi lain yang juga mendapat perhatian mengenai hasil jepretan dari kamera Tecno Camon 40 di Barcelona.
Salah satu berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com adalah mengenai konten Instagram Reels yang membuat banyak pengguna merasa trauma. Meskipun tidak semua pengguna tertarik pada video pendek, Reels menjadi fitur utama dalam pengalaman menggunakan platform ini. Dikutip dari Android Police, pengguna menghabiskan sekitar setengah waktu mereka di Instagram untuk menonton Reels, yang mencatat lebih dari 17,6 juta jam tontonan setiap hari. Trend peningkatan konten Reels belakangan ini menjadi sorotan karena banyaknya video yang menampilkan kekerasan, konten seksual, penembakan, penusukan, dan lainnya yang mengganggu.
Perubahan grafis pada Reels ini mulai terjadi minggu lalu, dengan pengguna yang melaporkan adanya konten sensitif yang mendominasi feed mereka. Banyak pengguna merasa khawatir karena mereka harus melewati beberapa video biasa sebelum menemukan konten yang tidak pantas. Meskipun sudah mengaktifkan pengaturan pembatasan konten sensitif, beberapa pengguna tetap melihat video kekerasan.
Keluhan pengguna tentang konten Instagram Reels yang membuat mereka merasa trauma bisa menjadi pertanda adanya perubahan signifikan dalam dinamika konten media sosial tersebut. Penting bagi platform seperti Instagram untuk menghadirkan konten yang aman dan sesuai dengan aturan agar pengalaman pengguna tetap positif dan nyaman.
