Selama masa kehamilan, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan asupan zat besi guna mendukung pembentukan sel darah merah yang diperlukan saat volume darah meningkat selama kehamilan. Kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, serta depresi pasca melahirkan. Asupan zat besi dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, unggas, sayuran, kacang-kacangan, dan suplemen tablet tambah darah (TTD).
Tidak hanya zat besi, ibu hamil juga membutuhkan asupan vitamin yang cukup selama kehamilan. Vitamin B, termasuk B1, B2, B6, B9, dan B12, diperlukan untuk memberikan energi dan menjaga kondisi plasenta. Sementara itu, vitamin D, terutama D3, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tulang janin. Sumber vitamin B dapat ditemukan pada daging ayam, pisang, kacang-kacangan, gandum utuh, dan roti. Sementara, vitamin D dapat diperoleh melalui susu, jeruk, ikan, dan paparan langsung sinar matahari pagi. Dengan memperhatikan asupan zat besi dan vitamin selama kehamilan, ibu akan dapat memberikan dukungan nutrisi yang optimal bagi perkembangan janin.