Pemerintah China menolak ide pemerintah AS yang ingin mengambil alih Gaza, mengingatkan bahwa Gaza adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah Palestina. Menlu China, Wang Yi, mengatakan bahwa upaya untuk memaksa perubahan status Gaza hanya akan menimbulkan ketidakstabilan. Sebagai gantinya, China mendukung rencana rekonstruksi Gaza yang diusulkan oleh Mesir dan negara-negara Arab lainnya. Wang menekankan pentingnya menghormati kehendak rakyat dan tidak mengabaikan keadilan. Menurutnya, solusi sebenarnya atas konflik antara Palestina dan Israel masih jauh dari terwujud dan kemerdekaan Palestina tetap menjadi tujuan yang harus dicapai. Perang di Gaza telah menyebabkan kerusakan besar dan memicu dua rencana rekonstruksi yang berbeda, satu dari AS di bawah kepemimpinan Presiden Trump dan satu lagi dari negara-negara Arab yang dipimpin oleh Mesir.