Seorang habib yang bernama Khanif Assidiqi menjadi korban komplotan begal bersenjata tajam di Flyover Sedayu, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Insiden tersebut terjadi saat korban pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor pada malam Senin, 13 Februari 2025. Menurut Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, korban dipepet oleh sekelompok pelaku yang mengendarai sepeda motor bersenjata tajam jenis celurit saat melintas di flyover. Korban akhirnya terjatuh dan salah satu pelaku mengancamnya dengan celurit agar tidak melawan.
Polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap empat pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kriminal tersebut. Keempat pelaku merupakan Muhamad Rifan (21) sebagai eksekutor, Dodi Apriyanto sebagai joki, Aburijal yang membawa kabur sepeda motor korban, dan Revan Alviansyach yang mengancam korban dengan celurit. Mereka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan dapat dihukum penjara hingga 7 tahun.
Kasus begal ini menunjukkan kejadian kriminal yang serupa sering terjadi di Jakarta, terutama di area sepi dan minim pengawasan. Oleh karena itu, polisi mengimbau agar warga lebih waspada saat berkendara pada malam hari di area yang sepi. Kompol Seto menegaskan pentingnya untuk selalu waspada, menghindari jalur sepi, dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan.
