Orangtua yang menderita kanker serviks memiliki risiko mewariskannya kepada anak perempuan dan bahkan cucu perempuan. Oleh karena itu, dokter spesialis obgyn RS Permata Depok, Winda Nizarwan, menekankan pentingnya tindakan preventif dalam menghadapi masalah ini. Menurut Winda, penyakit yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) dapat terjadi dan sulit dihilangkan totalitas. Akan tetapi, kanker serviks dapat diatasi dengan pengobatan medis yang sesuai.
Untuk mengurangi risiko penularan kanker serviks, langkah preventif seperti vaksinasi HPV dapat dilakukan. Dengan begitu, potensi penularan penyakit tersebut bisa ditekan. Vaksin HPV disarankan dilakukan dalam tiga dosis lengkap untuk memastikan perlindungan yang optimal. Oleh karena itu, penting bagi perempuan yang berisiko terjangkit untuk melakukan vaksinasi sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Tindakan preventif seperti pap smear dan vaksin HPV merupakan langkah bijak dalam mengurangi risiko penularan kanker serviks secara genetik. Selain itu, melakukan deteksi dini dan pengobatan yang tepat juga memiliki peran penting dalam mengatasi masalah ini. Jadi, bagi perempuan yang memiliki risiko tinggi, disarankan untuk segera melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
