Google Menampilkan Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp 8.170, Warganet Geger!
Ketika Google menampilkan kurs mata uang yang tidak akurat, dampaknya dapat sangat luas. Banyak orang, mulai dari pebisnis, investor, hingga wisatawan, mengandalkan Google untuk melihat nilai tukar sebelum melakukan transaksi. Jika informasi yang disajikan tidak sesuai dengan kenyataan, hal ini dapat berpotensi menimbulkan dampak finansial yang merugikan, baik secara individu maupun dalam skala yang lebih besar.
Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Google memiliki tanggung jawab besar dalam menyajikan informasi. Meskipun bukan penyedia data finansial utama, tetapi tetap diperlukan mekanisme verifikasi yang ketat untuk memastikan akurasi informasi yang disediakan. Jika terdapat kesalahan seperti ini dan tidak segera diperbaiki, Google dapat dianggap lalai dan berpotensi menyebarkan informasi yang menyesatkan, membingungkan, menimbulkan kekhawatiran, bahkan dapat menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat.
Menurut Pratama, “dalam era digital seperti sekarang, penyebaran berita palsu atau informasi yang salah dapat menyebabkan ketidakstabilan di berbagai sektor.” Oleh karena itu, penting bagi platform seperti Google untuk memastikan keakuratan informasi yang disajikan agar tidak menimbulkan kerugian dan kebingungan bagi pengguna yang mengandalkan informasi tersebut.