AS mundur dari WHO akan berdampak terutama pada pendanaan, mengingat AS adalah donor terbesar WHO dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kontribusi sebesar USD1,3 miliar atau 16,3 persen dari total donasi, langkah mundur AS akan meninggalkan lubang besar dalam anggaran WHO. Selain AS, Jerman, Bill and Melinda Gates Foundation, Gavi, dan Komisi Eropa juga menjadi donor terbesar berikutnya. Meskipun China yang menduduki peringkat ke-11 menyumbang USD157 juta, kepergian AS akan meninggalkan dampak signifikan terhadap pembiayaan WHO.
Namun, kepergian AS tidak sepenuhnya mengguncang WHO, mengingat China telah memberikan tambahan pendanaan hingga USD20 juta setelah AS keluar dari organisasi pada 2020. Penting bagi WHO untuk menjaga stabilitas penggunaan dana meskipun AS tidak lagi berkontribusi. Upaya rekayasa finansial akan dibutuhkan untuk memastikan WHO tetap dapat melaksanakan tugasnya dalam memajukan kesehatan global. Menurut Tjandra Yoga Aditama, mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, langkah ke depan WHO dalam mengelola dana akan menentukan seberapa efektif upaya kesehatan global bisa dijalankan tanpa kontribusi finansial besar dari AS.