Penjualan mobil di Indonesia menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan mencapai 850 ribu unit pada tahun 2025, sama dengan target pada tahun sebelumnya. Meskipun demikian, target tersebut masih memiliki kemungkinan untuk mengalami koreksi, dengan rentang antara 750 ribu hingga 900 ribu unit penjualan mobil. Revisi target penjualan mobil Gaikindo untuk tahun 2024 sebelumnya telah ditetapkan sebanyak 1,1 juta unit namun akhirnya direvisi menjadi 850 ribu unit. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Setia Diarta, mengungkapkan bahwa penjualan mobil Indonesia pada 2024 sedikit mengungguli target yang telah ditetapkan. Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menyampaikan keyakinan bahwa target penjualan mobil pada tahun 2025 masih bisa tercapai meskipun akan ada kendala daya beli akibat kebijakan opsen pajak kendaraan dan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pengamat Otomotif dari LPEM Universitas Indonesia, Riyanto, menegaskan bahwa pemberian insentif sangat penting untuk meningkatkan penjualan mobil di Indonesia. Dengan adanya insentif, harga mobil dapat turun sehingga permintaan akan mobil meningkat, yang juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.