Penelitian terbaru oleh layanan VPN Surfshark menemukan bahwa sebagian besar dari 15 aplikasi kebugaran populer membagikan data pribadi pengguna dengan pihak ketiga, melanggar privasi pengguna. Aplikasi seperti Strava dan Fitbit diketahui mengumpulkan sekitar 84 persen data pengguna yang dianggap berpotensi sensitif. Menariknya, aplikasi gratis cenderung lebih banyak membagikan data dibandingkan dengan aplikasi berbayar, menimbulkan keprihatinan terhadap privasi pengguna.
Chief Security Officer di Surfshark, Tomas Stamulis, menegaskan bahwa temuan ini menunjukkan ketidakterbukaan aplikasi dalam menjaga privasi pengguna. Analisis dilakukan dengan mengamati informasi pengumpulan data pada 35 titik data yang dikategorikan dalam 16 kategori unik dari setiap aplikasi kebugaran. Hasilnya, 80 persen dari aplikasi yang dianalisis ternyata membagikan data pelacakan pengguna dengan pihak ketiga.
Situasi ini menjadi peringatan bagi pengguna aplikasi kebugaran untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan layanan tersebut. Meskipun aplikasi ini dirancang untuk membantu dan memantau latihan pengguna, namun risiko privasi juga harus dipertimbangkan. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk selalu memahami kebijakan privasi yang diterapkan oleh aplikasi yang digunakan demi melindungi data pribadi mereka.