Home Kesehatan Terapis Pijat Disabilitas Netra di Peparnas 2024 Mampu Melayani Lebih Dari 10...

Terapis Pijat Disabilitas Netra di Peparnas 2024 Mampu Melayani Lebih Dari 10 Pasien Sehari

Hobi musiknya mengantarkannya pada pekerjaan sampingan bermain biola di Koridor Gatot Subroto (Gatsu) di Solo. Dia juga bermain musik di Car Free Day Slamet Riyadi Solo.

Arif menceritakan bahwa dia tidak mengalami disabilitas sejak lahir, tetapi dia mengalami ablasio retina saat dia berada di semester 7 kuliah pada tahun 2013. Ablasio retina adalah kondisi medis yang menyebabkan kebutaan mendadak dan permanen jika tidak segera diobati. Prevalensinya mencapai 6,3 hingga 18,2 kasus per 100.000 penduduk per tahun.

Menurut data dari Poliklinik Vitreoretina RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, setiap tahun terdapat sekitar 1.500 kasus ablasio retina regmatogen di Indonesia. Mayoritas pasien adalah orang dewasa dan berisiko mengalami kebutaan permanen.

Source link

Exit mobile version