Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, menegaskan bahwa dirinya tidak akan menentang keputusan pergantian kursi anggota DPR RI periode 2024-2029 dengan cucu Soekarno, Romy Soekarno.
“Enggak ada. Jadi saya itu mungkin berbeda dari yang lain. Makanya banyak orang yang berpikiran saya akan melawan. Saya bukan anak nakal. Saya ini loyalis PDIP. Darah saya ini merah. Enggak mungkin di akhir Ibu Mega ini saya akan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan,” kata Arteria, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/9).
Arteria menjelaskan bahwa sebulan yang lalu Romy mendatanginya secara langsung dan meminta agar ia menyerahkan kursi di DPR RI. Arteria menegaskan bahwa dirinya dengan ikhlas akan menyerahkan kursinya tanpa syarat dan tanpa meminta uang sepeserpun.
“Orang Minang itu kehormatan utama. Jadi bukan karena kita mundur karena dikasih uang. Tanya Mas Romy, ada enggak Arteria Dahlan dalam minta uang? Saya akan mundur terhormat. Tapi mohon kami diperlakukan terhormat. Paling permintaan saya begitu,” ujar dia.
Terlebih lagi, Romy Soekarno merupakan bagian dari keluarga besar Soekarno. Oleh karena itu, dia harus ikhlas menyerahkan kursinya.
“Apalagi penggantinya kan Mas Romi, bagian daripada Royal Family. Saya di sini ya, sebagai petugas partai. Saya di sini bekerja untuk melayani Ibu Ketua Umum dan keluarga besarnya. Jadi bagi saya itu enggak masalah. Disini kan bukannya untuk apa-apa, disini kerja loh,” imbuhnya.