Home Kesehatan Gejala TB pada Anak dan Langkah yang Harus Diambil Orangtua

Gejala TB pada Anak dan Langkah yang Harus Diambil Orangtua

Anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah lima tahun, rentan terkena penyakit tuberkulosis (TB). Menurut data Kementerian Kesehatan, ada 100.726 anak di Indonesia yang terinfeksi TB pada tahun 2022, dengan 57.024 di antaranya berusia 0-4 tahun.

Dokter spesialis anak konsultan saluran napas dan paru anak (respirologi) dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Muhammad Fahrul Udin, menjelaskan bahwa TB adalah penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri yang dapat menular melalui udara. Selain menyerang paru-paru, TB juga dapat memengaruhi kulit, mata, dan organ lainnya.

Anak-anak rentan terhadap TB karena sistem imun mereka belum sepenuhnya berkembang. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami gejala dan cara pencegahan TB.

Beberapa gejala TB pada anak yang perlu diwaspadai oleh orangtua antara lain adalah batuk berkepanjangan selama lebih dari dua minggu, demam yang tidak kunjung reda selama lebih dari dua minggu, penurunan berat badan, keringat berlebih di malam hari, pembengkakan kelenjar getah bening, serta kelemahan dan lemas.

Penularan TB dapat terjadi melalui udara saat seseorang batuk atau bersin, sehingga anak lebih rentan tertular jika ada anggota keluarga yang terinfeksi TB aktif. Kondisi ventilasi yang buruk di rumah juga dapat meningkatkan risiko penularan TB.

Sebagai langkah preventif, disarankan agar rumah selalu terpapar sinar matahari, karena kuman TB dapat mati jika terkena sinar matahari. Selain itu, penting untuk melakukan skrining TB secara rutin, terutama bagi anak-anak yang berada di lingkungan yang rentan terhadap penyakit ini, seperti pesantren.

Video terkait skrining TB di pesantren dapat dilihat di link berikut: [link video](https://www.vidio.com/embed/1839427-menkes-terawan-tegaskan-pentingnya-skrining-tbc-di-pesantren?source=liputan6-health&medium=embed&autoplay=true&player_only=true&mute=true&sticky=false&embed_position=article-embed)

Source link

Exit mobile version