Home Kesehatan Komisi IX DPR Mendorong Organisasi Profesi Kedokteran Menjadi Penggerak Penghapusan Bullying di...

Komisi IX DPR Mendorong Organisasi Profesi Kedokteran Menjadi Penggerak Penghapusan Bullying di PPDS

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menyatakan bahwa organisasi profesi kedokteran harus berperan sebagai motor penggerak untuk menghilangkan tindakan bullying. Terutama yang belakangan menjadi topik dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) setelah seorang mahasiswi diduga bunuh diri karena diperundung.

“Ke depan, teman-teman sebagai pengurus organisasi profesi kedokteran, khususnya dokter-dokter spesialis, menurut saya mereka harus mulai memperbaiki diri, semoga mereka juga menjadi motor untuk memperbaiki kondisi (perundungan) ini,” kata Melki pada Selasa, 3 September 2024.

Melki menegaskan bahwa pimpinan organisasi profesi kedokteran memiliki peran yang sangat penting untuk bersama-sama menghilangkan budaya perundungan di dunia kedokteran.

“Karena salah satu faktor penting adalah bagaimana dokter-dokter senior yang ada di pimpinan organisasi profesi ini, atau para senior yang sangat dihormati ini, mereka juga turut serta untuk merubah hal ini,” ujar dia.

Menyatukan usaha untuk menghentikan bullying di pendidikan kedokteran adalah aspek krusial agar tidak terjadi lagi, dan bukan berputar dalam lingkaran yang tidak berujung.

“Jika mungkin orang mengatakan itu seperti bunuh diri di kelas, maka harus ada kelompok yang kita perbaiki bersama-sama, jika tidak nanti ini akan menjadi lingkaran yang tak berujung, selesai di sini, kita biarkan, besok dia akan muncul lagi,” ucap Melki seperti dilansir dari Antara.

Source link

Exit mobile version