Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Profesor Tjandra Yoga Aditama menyatakan bahwa selain paru-paru, mata dan kulit juga terpengaruh oleh polusi udara yang tidak sehat. Debu kecil bisa menempel pada mata dan kulit, serta mencemari sumber air seperti sumur terbuka yang dapat menyebabkan gangguan saluran cerna jika air tersebut tidak diolah dengan baik.
Tjandra juga menekankan bahwa polusi udara memiliki dampak jangka panjang seperti risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung. Udara tidak dapat dipilih seperti makanan, sehingga ketika kualitas udara buruk, tidak ada pilihan selain menghirupnya.
Polusi udara merupakan masalah serius yang dapat mengganggu kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mencari udara bersih di sekitar kita guna menjaga kesehatan dan kenyamanan sehari-hari.
