5G SA adalah teknologi jaringan seluler generasi kelima yang beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada jaringan 4G yang sudah ada.
Penerapan 5G Standalone memungkinkan koneksi internet yang lebih cepat, stabil, dan memiliki latensi yang sangat rendah.
Dengan adopsi teknologi ini, Telkomsel dapat membagi jaringan 5G menjadi beberapa lapisan yang dioptimalkan untuk berbagai kebutuhan. Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan pengiriman layanan dengan kualitas tertentu, seperti latensi rendah atau bandwidth tinggi, sesuai dengan kebutuhan.
Direktur Jaringan Telkomsel, Indra Mardiatna, menyatakan bahwa Telkomsel berharap perluasan jaringan 5G dan pemanfaatan 5G SA dapat menjadi pendorong inovasi dan transformasi digital di Indonesia.
Perusahaan ini juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan telekomunikasi berkualitas.