Jonatan Christie mencatat sejarah buruk setelah tersingkir di fase grup Olimpiade Paris 2024. Jonatan menjadi pemain tunggal putra pertama dari Indonesia yang tereliminasi di fase grup Olimpiade.
Ya, Jonatan Christie dipastikan tersisih dari Olimpiade Paris 2024 setelah kalah dalam pertandingan terakhir Grup L. Melawan Lakshya Sen dari India, Jonatan kalah dengan skor 18-21 dan 12-21.
Hasil buruk ini juga menunjukkan catatan kelam. Sejak cabang olahraga bulu tangkis menggunakan sistem fase grup di Olimpiade London 2012, belum ada satu pun tunggal putra Indonesia yang gagal di tahap fase grup hingga Olimpiade Tokyo 2020.
Dengan hasil ini, Jonatan menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang tersingkir di babak fase grup Olimpiade. Hal ini sangat mengecewakan mengingat Jonatan juga merupakan unggulan ketiga pada turnamen ini.
Hasil ini juga menjadi kemunduran bagi Jonatan dari penampilannya di Olimpiade Tokyo 2020, saat ia berhasil melaju hingga babak 16 besar sebelum tersingkir. Selain itu, Jonatan juga belum mampu meraih medali emas di ajang multievent, meskipun sebelumnya telah memenangkan medali emas di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Saat ini, Indonesia hanya memiliki satu wakil tunggal putra tersisa di Olimpiade Paris 2024, yaitu Anthony Sinisuka Ginting. Ginting, yang meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, akan menghadapi laga hidup mati dalam pertandingan terakhir Grup H melawan Toma Junior Popov, wakil tuan rumah. Ginting menjadi satu-satunya harapan bagi tunggal putra Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar.