Liputan6.com, Jakarta – Digital Data Centres (BDDC) bersama-sama meresmikan fasilitas pusat data Tier IV berkapasitas 5MW di Jakarta Timur. Pusat Data JST1 (Jakarta Selatan Timur) ini menunjukkan komitmen BDDC dalam menyediakan layanan infrastruktur digital bagi pelaku industri lokal maupun global. JST1 adalah pusat data kedua yang dibangun oleh BDDC dalam dua tahun terakhir.
Presiden Komisaris BDDC Setyanto Hantoro menjelaskan, JST1 merupakan pusat interkonektivitas yang didukung oleh operator netral dengan lebih dari 100 penyedia layanan jaringan dan berbagai rute. Fasilitas ini juga memberikan konektivitas langsung ke Indonesia Internet Exchange (IIX), Open-IX (OIXP), dan pertukaran internet lainnya secara nasional dan global.
“Kehadiran JST1 akan meningkatkan performa dan mengurangi latensi untuk kebutuhan pusat data berbagai bisnis di Indonesia, karena dekatnya jarak dengan pengguna akhir menghasilkan konektivitas yang lebih aman dan transmisi jaringan yang tinggi,” kata Setyanto dalam pernyataan resmi yang diterima pada Sabtu (13/7/2024).
Setyanto juga menegaskan bahwa pusat data ini didukung oleh tim yang handal dan berpengalaman untuk mendukung perkembangan digital di Indonesia. BDDC berkomitmen untuk memperluas kapasitas pusat data dengan menghadirkan dua lokasi lainnya, yaitu JBT Site (Jakarta Barat Tangerang) dan JST Site (Jakarta Selatan Timur).
Data dari survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2024 menunjukkan bahwa sebanyak 79,5 persen atau lebih dari 221 juta jiwa dari total populasi 278 juta jiwa di Indonesia menggunakan internet. Penetrasi internet yang positif ini membuka peluang bagi pertumbuhan infrastruktur digital di Indonesia, termasuk kebutuhan akan pusat data.