California – Toyota telah mengkonfirmasi akan menghentikan penjualan Supra versi 4 silinder dalam waktu dekat. Sebagai gantinya, Toyota hanya akan menjual Supra dengan mesin 6 silinder berkapasitas 3.000 cc. Langkah ini diambil karena penurunan penjualan mobil sport ini. Pada tahun 2023, penjualan Toyota Supra hanya mencapai 5.000 unit di seluruh dunia, lebih rendah dibandingkan dengan 7.000 unit pada tahun 2022.
Penjualan yang menurun membuat Toyota memutuskan untuk menghentikan penjualan Supra versi 4 silinder. Alasan penjualan yang menurun bisa disebabkan oleh kapasitas mesin yang lebih kecil, yaitu 2.000 cc dengan tenaga 225 hp dan torsi 400 Nm. Sementara versi 6 silinder memiliki tenaga hingga 382 hp dengan torsi 499 Nm.
Kedua mesin tersebut memiliki pilihan transmisi manual 6-percepatan dan otomatis 8-percepatan. Perbedaan tenaga yang signifikan diyakini menjadi salah satu penyebab penurunan penjualan. Toyota Supra dengan mesin 4 silinder tidak akan dijual mulai 2025. Supra ini merupakan generasi keenam yang diluncurkan pada 2019 dan menggunakan mesin hasil kerja sama dengan BMW.
Toyota Supra telah menciptakan gebrakan di dunia otomotif dengan menghidupkan kembali legenda yang sudah lama hilang. Mesin 6 silinder Supra adalah hasil kolaborasi dengan BMW.
