Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengungkapkan alasan pihaknya belum mengumumkan nama Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Doli menyebut pengumuman baru akan dilakukan akhir Juli atau awal Agustus.
“Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,” kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Doli membantah kabar bahwa Ridwan Kamil ragu atau tak percaya diri maju Pilkada DKI setelah melihat hasil survei.
“Enggak ada (ragu), karena ini kan lihat survei aja, kan kami kan melakukan survei sendiri,” kata Doli.
Meski demikian, Doli mengakui elektabilitas Ridwan Kamil merosot sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jakarta 2024, setelah muncul nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Elektabilitasnya sekarang masih jauh lebih tinggi di Jawa Barat. Jauh dibandingkan dengan di Jakarta, di sana (Jabar) approval ratingnya sangat spektakuler,” kata dia.
“Wajar saja kalau di Jakarta karena pertama kan punya pengalaman Jakarta kan memang belum pernah, kalau Pak Anies kan udah pernah jadi gubernur, Pak Basuki kan juga jadi gubernur,” sambungnya.