Jumat, 21 Juni 2024 – 15:53 WIB
Jakarta – Dua ‘Bang Jago’ melakukan pemerasan di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Modus dua preman itu memaksa penjaga warung kopi atau warkop agar menukar uang recehan Rp236.500 menjadi Rp 1 juta.
Baca Juga :
Nelayan hingga Sopir di Aceh Ditangkap Main Judi Online, Dihukum Cambuk
Aksi dua preman itu terekam CCTV warkop tersebut. Dalam rekaman, dua bang jago tampak datang ke warkop dengan membawa kantong plastik warna hitam.
Dari video, kantong kresek hitam berisi uang itu langsung diberikan ke penjaga warkop. Lalu, dua bang jago itu minta agar uang tersebut ditukar menjadi Rp1 juta.
Baca Juga :
SYL Cs Bayar Sebagian Honor Febri Diansyah Pakai Uang Hasil Palak di Kementan
Terkait itu, Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero menyampaikan pihaknya sudah langsung menyelidiki aksi dua bang jago itu. Ia mengatakan insiden pemerasan itu terjadi pada Kamis, 20 Juni 2024 dinihari.
Baca Juga :
Mencekam! Bentrokan Berdarah 2 Ormas di Pasar Minggu Jaksel, 1 Orang Ditusuk
David menjelaskan, saat dua pelaku melancarkan aksinya, penjaga warkop inisial DR (19) tengah bekerja sendirian. Ketika itu, pelaku memaksa minta tukar uang receh yang diklaim berjumlah Rp1,2 juta.
“Korban yang sedang berjaga sendiri ingin menghubungi rekannya yang berada di warkop cabang lain tapi diambil pelaku dan dialihkan menjadi mode pesawat agar korban tak bisa menghubungi atau dihubungi rekannya,” jelas David kepada wartawan, Jumat 21 Juni 2024.
Lantaran takut, penjaga warkop itu terpaksa memberikan uang sebanyak Rp1 juta. Namun, dua pelaku hanya meninggalkan uang sebanyak Rp236.500.
“Pelaku memaksa untuk tetap menukarkan uang tersebut, dalam keadaan terdesak akhirnya korban menyerahkan uang Rp1 juta,” lanjut David.
“Saat akan menghitung uang yang ditukarkan, korban kaget karena ternyata uang yang ditukarkan hanya berjumlah Rp236.500,” ujar David.
Menurut David, korban belum membuat laporan atas peristiwa tersebut. Namun, polisi berjanji akan tetap menyelidiki dan memburu dua pelaku. “Korban sudah kami arahkan untuk datang ke Polsek untuk membuat laporan polisi, namun belum datang. Kami akan tetap menyelidiki,” tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Lantaran takut, penjaga warkop itu terpaksa memberikan uang sebanyak Rp1 juta. Namun, dua pelaku hanya meninggalkan uang sebanyak Rp236.500.