More

    Ducati Pastikan Marc Marquez Berbeda, Tak Ingin Gagal seperti Valentino Rossi: Okezone Sports

    Ducati Mengambil Langkah Berani dengan Merekrut Marc Marquez untuk MotoGP 2025

    BOLOGNA – Ducati mengambil langkah berani dengan merekrut Marc Marquez untuk MotoGP 2025. Menurut Manajer Ducati, Davide Tardozzi, keputusan itu sudah dipikirkan baik-baik sehingga ia memastikan tidak akan terjadi lagi kesalahan rekrutmen seperti saat mereka mendatangkan Valentino Rossi pada MotoGP 2011.

    Ya, Tardozzi menegaskan Ducati tidak akan membuat kesalahan yang sama seperti saat mendatangkan Valentino Rossi. Menurut Tardozzi, perekrutan Marquez berbeda, tidak seperti dulu di mana Ducati dinilai belum siap dengan kehadiran Valentino Rossi.

    Bisa dikatakan cukup mengejutkan Ducati memilih Marc Marquez sebagai rekan Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2025. Hal tersebut membuat Enea Bastianini harus kehilangan tempatnya di tim pabrikan.

    Sementara Ducati memiliki kenangan buruk dengan kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan. Sebab, Ducati sempat kesulitan menangani pembalap yang pernah menjadi juara dunia.

    Sebelumnya, Valentino Rossi sempat bergabung dengan Ducati di MotoGP 2011-2012. Namun legenda MotoGP itu mendapatkan hasil mengecewakan selama berada di pabrikan Italia itu dan memutuskan untuk kembali ke Yamaha.

    Sementara Davide Tardozzi mengatakan Ducati tidak akan melakukan kesalahan yang sama seperti saat merekrut Valentino Rossi. Ia mengatakan kala itu Ducati belum siap untuk kehadiran juara dunia.

    “Ini adalah taruhan yang sama sekali berbeda karena persiapan yang kami lakukan hari ini sebagai rumah, motor, manajemen, dan manajemen teknis. Itulah kesalahan sebenarnya ketika kami merekrut Valentino di Ducati, kami tidak siap. Ducati tidak siap untuk mengelola Valentino Rossi, hari ini kami lebih dari siap,” kata Davide Tardozzi.

    Davide Tardozzi pun mengatakan dengan berhasil mengantarkan Francesco Bagnaia menjadi juara MotoGP sebanyak dua kali, Ducati pun yakin bisa menangani Marc Marquez. Namun, ia tak menganggap Francesco Bagnaia mudah untuk ditangani karena sama-sama berambisi untuk mendapatkan kemenangan.

    “Begitu Anda berhasil menangani Francesco Bagnaia, saya tak melihat mengapa Anda tak bisa menangani Marc Marquez. Bukan berarti Francesco Bagnaia lebih rendah, tetapi dia adalah pembalap yang menunjukkan bahwa dia ingin menang, dan dia melakukannya dengan cara yang paling bermartabat, dan saya berbicara tentang apa yang terjadi di luar lintasan,” pungkasnya.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles