Home Kesehatan 10 Cara Menghindari Mabuk Udara Saat Perjalanan Haji, Salah Satunya Jangan Terbang...

10 Cara Menghindari Mabuk Udara Saat Perjalanan Haji, Salah Satunya Jangan Terbang dalam Kondisi Lapar

Sebelum dan setelah menjalankan ibadah haji, para jemaah perlu melakukan perjalanan udara dari Indonesia ke Arab Saudi dengan perkiraan waktu tempuh 9 hingga 11 jam.

Di antara jemaah haji yang berangkat ke Mekah tahun ini, tak sedikit yang baru pertama kali merasakan naik pesawat. Tak sedikit pula dari mereka yang akhirnya mengalami mabuk udara atau motion sickness.

“Kasus yang banyak terjadi selama penerbangan, bagi jemaah haji biasanya mabuk udara, istilahnya itu motion sickness. Nah kalau di darat sih disebutnya mabuk kendaraan ya,” kata Petugas Kesehatan dari Daerah Kerja (Daker) Bandara, dr. Yuliana. Sp. Kp saat memberikan layanan kesehatan di Bandara Madinah, Minggu, 19 Mei 2024.

“Jadi kebetulan yang pergi, jemaah haji yang mungkin jarang berpergian dengan pesawat dalam waktu yang lama masa terbangnya. Atau bahkan jemaah mungkin baru pertama kali terbang dengan pesawat,” imbuh dokter spesialis kedokteran penerbangan itu mengutip laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Sabtu (25/5/2024).

Guna mencegah terjadinya mabuk udara saat perjalanan kembali ke Tanah Air, Yuli membagikan 10 tips, yakni:

Hindari makanan yang memicu meningkatnya gas lambung. Seperti makanan pedas, makanan bersantan, makanan asam, durian, kol, kacang-kacangan pada saat sebelum, selama, dan sesudah penerbangan.
Hindari minuman yang memicu meningkatnya gas lambung. Misalnya susu, kopi dan minuman soda sebelum, selama, dan sesudah penerbangan.
Direktur Utama maskapai Garuda Indonesia, Irfan Setia Putra, memberikan penjelasan terkait video percikan api di pesawat jemaah haji yang berangkat dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Source link

Exit mobile version