AALST – Pembalap Tim Repsol Honda, Joan Mir dinilai lebih bebas semenjak Marc Marquez bergabung dengan Gresini Ducati di MotoGP 2024. Hal ini disadari oleh mantan kepala kru Marquez, Santi Hernandez yang merasa karena kini Mir semakin berkembang di Honda.
Marc Marquez bergabung dengan Gresini Ducati di akhir musim 2023. Pembalap berusia 31 tahun itu berpisah dengan Repsol Honda sekaligus meninggalkan Santi Hernandez di Honda.
Hernandez kini masih bekerja di Repsol Honda bersama Joan Mir. Dia mengungkapkan, Mir merupakan sosok yang tidak komunikatif ketika bergabung dengan Repsol Honda di awal 2023.
Dalam musim pertamanya, Hernandez kesulitan menemukan karakteristik juara MotoGP 2020 itu. Namun pada musim ini, setelah kepergian Marquez, Hernandez mengakui Mir menjadi sosok yang lebih terbuka.
“Wajar jika hari pertama terasa sedikit aneh. Tahun lalu saya melihat seorang anak laki-laki yang sangat tertutup, serius dan tidak komunikatif. Saya terkejut menemukan dia (Joan Mir) sangat terbuka dan bersedia melakukan sesuatu. Yang terpenting, saya terkejut dengan keinginannya untuk mendengarkan dan mencoba berbagai hal, dia memiliki pikiran terbuka,” kata Hernandez dikutip dari Corsedimoto, Minggu (19/5/2024).
“Saya tidak tahu apakah dia merasa berbeda dibandingkan tahun lalu. Memang benar bahwa Marc, dengan apa yang dia lakukan, adalah pemimpin proyek tersebut. Sekarang Joan mempunyai lebih banyak kebebasan untuk melakukan apa yang dia pikirkan,” sambungnya.
Walau begitu, Repsol Honda belum menunjukkan perkembangan signifikan setelah kepergian Marquez. Hernandez memaklumi kondisi ini. Menurutnya, sebuah tim membutuhkan waktu untuk kembali meraih kejayaan.
“Honda adalah merek yang tidak suka berada di tempatnya, dan sedang bekerja keras. Namun di MotoGP dibutuhkan setidaknya enam-tujuh bulan untuk melakukan perubahan yang diperlukan. Kami mencoba memahami dan memecahkan masalah utama dan kemudian mulai membangun,” pungkasnya.