Home Kesehatan Low Vision: Mengenal Gangguan Penglihatan yang Menyebabkan Kebutaan, Identifikasi Penyebabnya dan Solusi...

Low Vision: Mengenal Gangguan Penglihatan yang Menyebabkan Kebutaan, Identifikasi Penyebabnya dan Solusi Mengatasinya

Gambar: https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_E9GlwRU3_1kM6poJ8l_G7YWG0Y=/673×379/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4654266/original/059703300_1700367729-venti-views-_SctblwDf64-unsplash.jpg

Liputan6.com, Jakarta – Penglihatan yang baik adalah anugerah yang memungkinkan kita menjalani aktivitas sehari-hari dengan lancar. Namun, perlu diketahui bahwa ada gangguan penglihatan yang disebut low vision.
Dikutip dari Cleveland Clinic pada Kamis, 9 Mei 2024, low vision adalah kondisi permanen di mana kemampuan melihat seseorang terganggu secara signifikan dan tidak dapat diperbaiki dengan kacamata, lensa kontak, atau operasi.

Dokter mata biasanya mengklasifikasikan low vision sebagai gangguan sedang hingga parah, yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari seperti mengemudi, membaca, atau mengenali wajah.

Berbagai jenis gangguan penglihatan dapat menyebabkan low vision, termasuk kehilangan penglihatan tepi, titik buta, atau penglihatan kabur, bukan hanya rabun jauh atau rabun dekat.
Meskipun seseorang dengan low vision mungkin memiliki penglihatan yang baik dalam beberapa aspek, secara keseluruhan kemampuan melihatnya terganggu secara signifikan.
Perlu digarisbawahi bahwa low vision tidak sama dengan kebutaan total. Orang dengan kondisi ini masih memiliki sisa penglihatan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kehidupan mereka.

Tes ketajaman penglihatan standar menggunakan bagan mata Snellen, yang mengukur kejernihan penglihatan seseorang pada jarak tertentu.
Skor 20/70 menunjukkan bahwa penglihatan seseorang pada jarak 20 kaki sama dengan penglihatan normal pada jarak 70 kaki. Skor ini dapat dikategorikan sebagai low vision moderat menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Skor 20/200 atau lebih tinggi dianggap sebagai low vision parah.

Source link

Exit mobile version