JAKARTA – Persatuan Bola Bakset Seluruh Indonesia (Perbasi) Jakarta bakal menggelar kompetisi Liga Basket Putri. Kompetisi ini direncanakan akan diselenggarakan oleh Perbasi DKI Jakarta pada bulan Juni 2024.
Para pecinta dan pemain basket putri di Jakarta bisa merasakan angin segar dengan adanya Liga Basket Putri yang akan digelar oleh Perbasi DKI Jakarta pada bulan Juni 2024.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Ketua Perbasi Jakarta, Lexyndo Hakim, saat acara Halal Bihalal dan Rapat Kerja Pengurus Perbasi Jakarta pada Senin, 29 April 2024, di Hotel Grand Kemang, Jakarta.
“Pada bulan Juni nanti, Perbasi Jakarta akan menggelar Liga Basket Putri Jakarta. Ini dilakukan untuk mengobati rasa kangen dan semoga menjadi embrio bagi adanya kompetisi basket Putri Nasional yang sebelumnya dikenal sebagai Srikandi Cup dan terhenti akibat pandemi Covid-19,” ujar Lexy -panggilan akrab Lexyndo- dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa (30/04/2024).
Menghadapi bergulirnya Liga Putri Jakarta, sosialisasi terus dilakukan oleh pengurus Perbasi Jakarta kepada semua klub di bawah naungan Perbasi DKI Jakarta. Rencananya, Liga Putri Jakarta akan diadakan satu seri setiap akhir pekan dan semua tim peserta akan saling bertanding.
“Komunikasi telah kami bangun dengan semua klub basket Jakarta. Beberapa tim sudah menyatakan minatnya untuk turut memeriahkan Liga Basket Putri Jakarta,” ungkap Lexy.
“Kami menargetkan sekitar 6 hingga 8 tim di musim pertama ini, namun kemungkinan animo peserta lebih dari itu,” lanjutnya.
“Peraturan kompetisinya telah kami susun bersama dan akan disosialisasikan kepada semua klub. Perbasi Jakarta menganggap penting untuk memperhatikan kompetisi putri sejalan dengan pembinaan basket kelompok umur. Yang terpenting adalah agar kompetisi berjalan dengan baik dan dapat mendorong para pemain basket putri di Jakarta,” tutur Lexy.
“Kemungkinan dari situ akan lahir bakat baru pemain basket Putri DKI yang dapat mewakili DKI dalam berbagai kejuaraan, termasuk memberikan kontribusi bagi timnas Putri di masa depan,” lanjut pria yang juga seorang pengacara.
Rencananya, peraturan untuk liga nanti akan diikuti oleh para klub yang terdaftar di Jakarta. Pesertanya adalah pemain basket putri yang berusia antara 19 hingga 30 tahun.
Setiap tim diizinkan merekrut tiga pemain veteran yang berusia di atas 30 tahun. Namun, hanya dua pemain senior yang diperbolehkan bermain bersamaan di lapangan.
“Prestasi timnas basket putri kita sedang bagus, hal ini tidak lepas dari adanya kompetisi basket putri sebelumnya. Perbasi Jakarta akan berupaya memberikan kesempatan bagi pemain basket putri di Jakarta agar mereka memiliki level kompetisi yang lebih banyak selain dari kompetisi antar klub,” ungkap Arief Satria Kurniagung, Sekretaris Umum Perbasi Jakarta yang juga menjadi koordinator utama dalam pelaksanaan Liga Putri Jakarta nanti.
“Kita memberikan kesempatan seluasnya bagi para pemain putri, misalnya klub ingin merekrut pemain dari luar Jakarta, yang penting adalah pendaftaran administrasinya mengikuti persyaratan yang berlaku,” lanjutnya.
Arief menegaskan bahwa penyelenggaraan Liga Putri tahun pertama akan terbuka untuk segala masukan demi perbaikan di tahun-tahun berikutnya. Harapannya, Liga Basket Putri dapat digelar di berbagai daerah lain sehingga nantinya akan ada Liga Basket Putri Nasional seperti Srikandi Cup di masa lampau.
“Yang terpenting adalah Liga Putri Jakarta harus dimulai terlebih dahulu, kemudian beradaptasi, nilai dari bersaing secara sehat, namun tidak lupa bahwa bermain basket, khususnya untuk putri, harus menyenangkan, menyenangkan untuk diri sendiri, tim, dan penonton,” kata Arief.
“Kami ingin basket putri menjadi tontonan yang layak untuk dinikmati. Proses menuju tujuan tersebut pasti penuh tantangan, namun kami yakin bahwa Liga Basket Putri Jakarta akan membangkitkan semangat untuk menggelar Liga Basket Putri Nasional,” tambahnya.
