More

    PDIP Pastikan Akan Tetap Pilih Jalan Idealisme Meski Pragmatisme Politik Merajalela di 2024

    Sebagai contoh, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah lama mempromosikan program menanam 10 tanaman pendamping beras. Program ini dilakukan sebelum adanya krisis pangan seperti yang sedang terjadi saat ini, yang dipicu oleh peran Rusia-Ukraina dan konflik terakhir antara Israel dan Iran.

    “Ibu Megawati mendorong gerakan menanam itu karena didasari oleh ideologi, bahwa pangan sangat terkait dengan kesejahteraan rakyat. Bu Mega mengingatkan bahwa Bung Karno berasal dari falsafah petani, falsafah marhaen. Oleh karena itu, komitmen PDIP adalah untuk meningkatkan martabat Wong Cilik, yaitu para petani,” ungkap Hasto.

    Hal ini juga akan menjadi bagian dari agenda pembahasan dalam Rapat Kerja Nasional PDIP yang akan diselenggarakan pada tanggal 24-26 Mei mendatang. Tema utamanya adalah “Satyam Eva Jayate” yang artinya pada akhirnya kebenaran akan menang.

    “Artinya, kita akan meraih kemenangan apabila PDIP selalu bersatu dengan kekuatan rakyat. Kita akan menang jika semangat kita selalu menyatu dengan perjuangan rakyat,” kata Hasto.

    Dalam rakernas tersebut, akan dibahas dinamika politik nasional maupun internasional yang berdampak pada kehidupan rakyat.

    Hasto juga menyampaikan pesan dari Megawati bahwa dunia saat ini sedang menghadapi krisis, terutama yang terkait dengan perang di Eropa dan krisis di Timur Tengah.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles