Menurut dokter spesialis anak, I Gusti Ayu Trisna Windiani, masih belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya hubungan antara makanan dan perilaku tantrum pada anak. Beberapa orangtua mungkin membatasi asupan makanan tertentu pada anak dengan harapan dapat mengurangi tingkat kegelisahan dan frekuensi tantrum. Trisna menyoroti pentingnya memperhatikan asupan makanan sejak dalam kandungan, karena nutrisi yang cukup selama hamil dapat memengaruhi perkembangan otak anak yang sedang tumbuh. Meskipun penelitian masih terus berlangsung, ia menekankan bahwa isi perut dapat berhubungan dengan isi kepala, sehingga penting untuk memberikan asupan makanan yang seimbang dan sehat bagi anak.