Setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, penting bagi masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RSUD Kepulauan Seribu Jakarta, dr Winson Jos, Sp.PD, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara alami yang mudah diterapkan, yaitu melalui kiat ‘SANTAI’.
“Kiat SANTAI bersifat alamiah dan tidak terlalu sulit untuk dipraktekkan. Paling tidak kita bisa kembali pada kondisi sebelum Lebaran,” kata Winson dalam webinar “Jaga Kesehatan Pasca Lebaran” di Jakarta, Sabtu, dilansir Antara.
Winson menjelaskan, masyarakat umumnya mengonsumsi makanan berbasis daging, santan, atau makanan dan minuman manis saat Lebaran. Hal ini diperbolehkan asal tidak ada pantangan kesehatan.
Namun, penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan cara ‘SANTAI’. SANTAI adalah singkatan dari Surya (mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup), Aktivitas fisik (olahraga rutin minimal 30 menit per hari), Nutrisi (makanan bergizi seimbang), Tidur (istirahat cukup minimal 6-7 jam per hari), Air putih (minum minimal 1,5-2 liter air per hari), dan Ibadah (menjaga kesehatan mental).
“Jaga kesehatan mental agar tidak stres sangat penting. Kembali ke kondisi awal sebelum Lebaran dengan santai saja,” ujar Winson.
