Pakar Farmasi UGM Profesor Zullies Ikawati mengatakan agar masyarakat tidak perlu terlalu khawatir saat mengonsumsi obat sakit kepala. Penting untuk memastikan obat dikonsumsi sesuai dengan petunjuk penggunaan.
“(Aman) Selama digunakan sesuai dengan petunjuk pemakaiannya,” kata Zullies.
Penjelasan ini disampaikan setelah informasi tentang efek samping obat sakit kepala menjadi viral di media sosial. Di keterangan obat sakit kepala tersebut tercantum efek samping anemia aplastik.
Zullies menegaskan bahwa kasus anemia aplastik akibat obat sangat jarang terjadi. Terutama pada obat sakit kepala yang umumnya digunakan dalam jangka waktu yang singkat.
Menurut Zullies, lembaga pengawasan obat pasca pemasaran di Indonesia belum menerima laporan mengenai kasus anemia aplastik akibat obat. Obat sakit kepala yang beredar di Indonesia sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Informasi mengenai efek samping anemia aplastik yang tercantum di kemasan obat dibuat sesuai dengan aturan BPOM. Meskipun kasusnya sangat jarang terjadi, yaitu 1 kasus per 1 juta pengguna.
