Kisah Jonatan Christie yang menjadi penentu tim bulu tangkis Indonesia juara Piala Thomas 2020 sangat menarik untuk dibahas. Saat itu, kemenangan Jonatan Christie membawa tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan China dengan skor 3-0.
Tim bulu tangkis Indonesia berhasil mencatatkan perjalanan mulus di Piala Thomas 2020 yang berlangsung di Denmark pada 9-17 Oktober 2021. Tim tersebut terdiri dari pemain-pemain terbaik Tanah Air seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Tidak kalah hebatnya, tim bulu tangkis Indonesia juga diperkuat pemain-pemain kelas dunia di sektor ganda seperti Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Muhammad Rian Ardianto, Fajar Alfian, Leo Rolly Carnando, dan Daniel Marthin.
Tim ini berhasil keluar sebagai juara grup setelah menyapu bersih kemenangan di Grup A. Mereka berhasil mengalahkan Aljazair 5-0, Thailand 3-2, dan Taiwan 3-2.
Dalam perempatfinal, tim bulu tangkis Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 3-0. Mereka juga berhasil melanjutkan tren positifnya saat menghadapi tuan rumah, Denmark, di babak semifinal dan menang dengan skor 3-1.
Pada partai final, tim bulu tangkis Indonesia bertemu dengan China. Tim Indonesia tampil trengginas, dimulai dari kemenangan Anthony Sinisuka Ginting melawan Lu Guang Zu. Di nomor ganda, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga berhasil meraih kemenangan atas He Jiting/Zhou Haodong.
Dengan kemenangan tersebut, tim bulu tangkis Indonesia unggul 2-0 atas China sehingga hanya memerlukan satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara. Jonatan Christie juga tampil gemilang dalam partai ketiga melawan Li Shi Feng dan turut berperan dalam meraih gelar juara setelah 19 tahun lamanya.
Meski menjadi bintang kemenangan, Jonatan Christie menegaskan bahwa semua pemain dan tim di belakang layar layak disebut pahlawan karena peran besar yang mereka mainkan selama turnamen. Menurut Jonatan, semua pemain adalah pahlawan dalam pencapaian tersebut.