Kisah Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan menarik untuk dibahas. Pasangan ganda putri asal Malaysia ini memiliki sejarah buruk dengan suporter Indonesia.
Suporter Indonesia dikenal sebagai pendukung yang sangat fanatik terhadap atlet nasional. Mereka sering memberikan dukungan meriah saat atlet berlaga, baik di Istora Senayan maupun di turnamen bulutangkis lainnya.
Salah satu contoh fanatisme suporter Indonesia adalah saat pasangan ganda putri Malaysia, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan, diserang di media sosial. Hal ini terjadi setelah mereka bersikap tidak sportif saat bertanding melawan ganda putri Indonesia, Ribka Sugiarto/Febriana Dwi Puji di final Malaysia International Series 2019.
Pertandingan antara kedua pasangan berlangsung sengit, dengan masing-masing memenangkan satu game. Namun, pada game ketiga, terjadi kontroversi ketika wasit memberikan poin pada pasangan Malaysia meskipun shuttlecock telah menyentuh lapangan lawan. Kejadian ini membuat suporter Indonesia marah dan mengecam tindakan tidak sportif pasangan ganda putri Malaysia.
Demikianlah kisah buruk Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan dengan suporter Indonesia.