Home Kesehatan Mencegah Microsleep sebelum Mengemudi dengan Power Nap: Apa yang sebenarnya dimaksud?

Mencegah Microsleep sebelum Mengemudi dengan Power Nap: Apa yang sebenarnya dimaksud?

Sopir Rosalia Indah diduga mengalami microsleep sehingga terjadi kecelakaan bus di Batang, Jawa Tengah pada Kamis, 11 April 2024. Menyadari hal ini, praktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama mengingatkan para pengemudi untuk beristirahat setiap 3-4 jam, salah satunya dengan power nap.

Power nap adalah tidur singkat selama 15-30 menit yang dapat menambah energi sehingga tubuh kembali segar dan menghilangkan rasa kantuk dengan cepat.

“Power nap perlu dilakukan oleh para pengemudi saat mudik di rest area, terutama pada siang hari antara jam 13.00-15.00 atau malam hari,” kata Ngabila.

Power nap hanya membawa seseorang masuk ke dalam fase tidur pertama dan kedua, tanpa masuk ke dalam fase tidur nyenyak atau REM. Pada fase kedua tidur, otot menjadi lebih rileks dan fungsi tubuh melambat, sedangkan pada fase REM, otot tubuh menjadi lumpuh sementara.

Beberapa manfaat power nap yang dirasakan tubuh antara lain peningkatan fokus, konsentrasi, perbaikan suasana hati, pengurangan rasa lelah, peningkatan energi, penyeimbangan hormon, bantuan proses perbaikan otot dan jaringan, peningkatan produktivitas, menjaga kinerja otak, mengurangi stres, meningkatkan kemampuan fisik dan kognitif.

Source link

Exit mobile version