Bekasi – Masa mudik Lebaran 2024 tengah berlangsung tidak sedikit masyarakat Indonesia yang naik kendaraan pribadi, salah satunya sepeda motor.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat yang mudik tidak menggunakan sepeda motor, melainkan angkutan umum seperti bus.
“Dari Kementerian Perhubungan mengimbau para pemudik menggunakan angkutan umum dan tidak menggunakan sepeda motor karena memiliki risiko yang lebih besar terjadinya kecelakaan. Kami berupaya menyediakan bus-bus reguler di terminal semaksimal mungkin,” ujar Iman Sukandar Kasubdit Angkutan Perkotaan Kemenhub di Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.
“Kemudian juga kita kolaborasi dengan berbagai unsur, berbagai perusahaan termasuk dengan Isuzu menyediakan mudik gratis. Di awal-awal dulu, kami mengimbau perusahaan menyediakan mudik gratis dengan menggunakan bus umum. Di samping kapasitasnya lebih besar, tentu keselamatan, keamanan juga terjamin,” lanjut Iman.
Iman menyampaikan bahwa kasus kecelakaan sepeda motor saat mudik Lebaran paling banyak. Sebagian besar penyebab kecelakaan ini adalah dari manusianya sendiri.
“Ya, melibatkan sepeda motor paling banyak. Kebanyakan itu faktor manusianya sebenarnya, sekitar 61 persen secara nasional. Trennya memang secara umum masih sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan,” ungkap Iman.
Sekedar informasi, berdasarkan survei yang dilakukan Kemenhub ada 193 juta pemudik secara nasional di 2024.
Untuk Jabodetabek, ada sekitar 28 juta orang yang mudik. Sekitar 29 persen pemudik menggunakan kereta api, 27,76 persen menggunakan bus, 15 persen menggunakan mobil pribadi, dan 9 persen menggunakan sepeda motor.
Iman juga menyampaikan puncak arus mudik pada 2024 diperkirakan akan terjadi selama tiga hari berturut-turut.
“Untuk puncak arus mudik ini juga berdasarkan survei, diperkirakan Sabtu, Minggu, Senin ini. Jadi, H-4, H-5, H-6. Itu diperkirakan di situ,” jelas Iman.
Untuk puncak arus balik Lebaran 2024, Iman menyebut sekitar H+3 atau 14 April mendatang.
Terkait dengan hal-hal ini, Iman mengatakan pihaknya sudah menyiapkan berbagai persiapan agar mudik Lebaran 2024 berjalan lancar.
“Perlu diantisipasi sama-sama, makanya kami berkoordinasi dengan pihak-pihak lain. Ada beberapa skema, mulai dari ganjil genap, contraflow, one way, dan ganjil genap di tol,” tutup Iman.
Penulis: Nadya Andari
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
Post Views: 51