More

    Kejiwaan Pelaku Sedang Diperiksa Setelah Membunuh Ibu Kandung karena Ditegur Merokok – Wem Tega

    Jumat, 5 April 2024 – 08:12 WIB

    Medan – Kepolisian melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Wem Pratama (33), yang tega membunuh ibu kandungnya, bernama Megawati (56). Insiden berdarah itu terjadi di rumah korban, di Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin 1 April 2024.

    Baca Juga :

    Senegal Punya 2 Ibu Negara, BW Walk Out dari Sidang MK

    Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, mengungkapkan pemeriksaan kejiwaan pelaku sudah dilakukan dan tinggal menunggu hasilnya.

    “Ini sudah dibawa Kapolsek (ke Dokter jiwa) tinggal menunggu hasilnya,” kata Teddy saat memberikan keterangan pers, di Markas Polrestabes Medan, Kamis 4 April 2024.

    Baca Juga :

    Pria Ini Rela Mudik ke Aceh Pakai Paspor karena Transit Dulu di Kuala Lumpur

    Teddy menjelaskan hasil tes urine pelaku pembunuh ibu kandung itu juga negatif mengkonsumsi narkoba.

    “(Hasil urinenya) negatif narkoba,” kata mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut itu.

    Baca Juga :

    Pengakuan Tak Terduga Pelaku Tega Bunuh Ibu Kandung di Medan

    Terkait motif pembunuhan, pelaku tak terima karena sakit hati kerap dimarahi korban. Pelaku ditegur korban karena merokok sehingga timbul niat Wem untuk membunuh ibu kandungnya itu.

    Aksi Wem menghabisi nyawa sang ibunda dilakuka siang hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, korban baru saja pulang kerja dan melihat Wem mengisap rokok mahal. Sementara, pelaku dalam kondisi tak memiliki pekerjaan.

    “Korban lalu memarahi tersangka dikarenakan korban melihat korban memegang rokok yang mahal,” ucap Teddy.

    Usai dimarahi, pelaku geram sehingga muncul niat buruk untuk membunuh korban.

    Lalu, pelaku mengikuti korban dari belakang menuju ke dapur rumah. Selanjutnya, memukuli Megawati dengan tangannya di bagian wajah, hingga terkapar di lantai.

    “Jadi menang sudah ada dendam (karena pelaku) sering dimarah-marahi. Karena merasa sudah tidak suka tersangka mengatakan ke korban ‘kau uda macam hebat kali’ selanjutnya tersangka langsung memukul muka korban dengan kedua tangannya,” jelas Teddy.

    Teddy mengatakan dalam aksinya pelaku secara membabi-buta memukuli dan dengan sadis menyayat leher ibu kandungnya.

    “Tidak puas, tersangka mengambil pisau cutter di atas kulkas, kemudian tersangka langsung menyayat orang tuanya di bagian leher,” tutur Teddy.

    Dengan kondisi bersimbah darah, pelaku bawa jasad ibu kandung ke belakang rumah. Wem pun cari cangkul untuk selanjutnya menguburkan jasad Megawati.

    “Langsung melakukan pekerjaan menggali (kuburan) tepat di belakang rumahnya yang dalamnya kurang lebih 30 cm,” jelas Teddy.

    Halaman Selanjutnya

    Aksi Wem menghabisi nyawa sang ibunda dilakuka siang hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, korban baru saja pulang kerja dan melihat Wem mengisap rokok mahal. Sementara, pelaku dalam kondisi tak memiliki pekerjaan.

    Halaman Selanjutnya

    Berita Terbaru

    Related articles