Rendy menjelaskan, kemenangan besar pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 ternyata juga mempengaruhi preferensi warga terhadap calon gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029.
Ketika Merdeka Institute bertanya kepada responden tentang sosok seperti apa yang mereka harapkan sebagai Gubernur Jawa Tengah ke depan, sebanyak 52,6% responden menyatakan bahwa Gubernur Jawa Tengah ke depan haruslah seorang tokoh yang mampu bekerja sama dengan pemerintah pusat. “Ini berarti nama Sudaryono dianggap memenuhi kriteria tersebut, dan menjadi pilihan alternatif bagi warga Jawa Tengah,” tambahnya.
Dalam hasil survei tersebut, tingkat penerimaan Calon Gubernur Jawa Tengah saat ini masih dipimpin oleh Hendrar Prihadi sebesar 51,5%, diikuti oleh Taj Yasin Maimoen 45,4%, kemudian Sudaryono 44,8%, Bambang Wuryanto 44,2%, Sudirman Said 43,6%, Dico Ganinduto 40,5%, KH Yusuf Chudlori 36,7%, Diah Warih Anjari 29,8%, Abdul Wahid 27,5%, FX Hadi Rudiyatmo 27,3%.
Sementara itu, tingkat keterpilihan Pilgub Jawa Tengah masih didominasi oleh Hendrar Prihadi sebesar 18,2%, Taj Yasin Maimoen 16,4%, Sudaryono 15,8%, Bambang Wuryanto 9,5%, Sudirman Said 9,2%, Dico Ganinduto 8,1%, KH Yusuf Chudlori 7,3%, Diah Warih Anjari 5,8%, Abdul Wahid 2,5%, FX Hadi Rudiyatmo 2,4%, tokoh lainnya 1,2%, dan belum memutuskan 3,6%.
Selain merilis hasil survei terbaru mereka tentang preferensi warga Jawa Tengah terkait pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah, Merdeka Institute juga mengungkapkan hasil survei persepsi warga Jawa Tengah terhadap pelaksanaan Pemilu 2024.
Rendy Kurnia menjelaskan, berdasarkan hasil surveinya, mayoritas warga Jawa Tengah atau sebanyak 89,3% responden berpendapat bahwa Pemilu 2024 telah berjalan dengan baik alias tidak ada kecurangan yang signifikan seperti yang dituduhkan oleh sebagian elit politik dari pihak yang kalah.
“Selain itu, berdasarkan analisis tabulasi silang yang dilakukan Merdeka Institute, banyak responden yang merupakan pemilih pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud juga menyatakan bahwa Pemilu 2024 telah berjalan dengan baik dan tidak terdapat kecurangan signifikan,” jelasnya.