Menurut dokter spesialis penyakit dalam di Eka Hospital BSD, Rudy Kurniawan, hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah dalam tubuh tinggi. Kondisi ini sering ditemukan pada penderita diabetes. Hiperglikemia dapat terjadi saat mudik jika konsumsi makanan dan minuman tidak dikontrol dengan baik, terutama makanan dan minuman manis seperti teh manis, kolak, atau hidangan manis lainnya.
Gejala hiperglikemia bisa berupa rasa haus atau lapar yang terus-menerus, pusing, pandangan kabur, dan sering buang air kecil. Jika kadar gula darah tinggi terus-menerus, hiperglikemia dapat meningkatkan risiko terkena diabetes dan komplikasi akut seperti ketoasidosis diabetik bagi penderita diabetes.
Untuk menghindari gejala hiperglikemia selama mudik, disarankan untuk menghindari konsumsi makanan dan minuman tinggi gula secara berlebihan. Selama bulan puasa dan lebaran, hindari mengonsumsi teh manis secara berlebihan dan lebih baik memilih teh tawar sebagai alternatif.
Sumber Gambar: Liputan6.com