Home Kesehatan 6 Tanda Pasien Asam Urat Perlu Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Dokter

6 Tanda Pasien Asam Urat Perlu Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Dokter

Untuk orang yang memiliki kadar asam urat tinggi, makanan untuk sahur dan berbuka puasa yang dianjurkan adalah makanan yang rendah purin.
Selain itu, karena pengidap asam urat tinggi harus menjaga berat badan idealnya, penting bagi mereka untuk memilih makanan yang tinggi serat, rendah lemak, dan mengandung protein tinggi.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi makanan yang baik dimakan pengidap asam urat saat sahur dan berbuka puasa:

– Protein, seperti ikan salmon, kedelai, dan telur.
– Buah dan sayur, seperti ceri, jeruk, stroberi, sayuran hijau. Walau beberapa sayuran hijau mengandung tinggi purin, penelitian menyebutkan hal ini tidak berdampak pada kandungan asam urat dalam tubuh dan punya manfaat yang lebih banyak.
– Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah serta roti dan pasta gandum utuh.
– Produk susu rendah lemak, seperti yogurt dan keju.
– Sementara itu, minuman yang baik dikonsumsi oleh pengidap asam urat saat sahur dan berbuka adalah air putih dan susu tanpa lemak (skimmed milk).

“Penting untuk mengkonsumsi air putih kurang lebih 2 liter setiap hari. Hal ini mencegah terjadinya pemekatan kristal asam urat di ginjal sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit asam urat di kemudian hari,” pungkas Gladys.

Source link

Exit mobile version