Jakarta – Sebagai pemimpin pasar, PT Astra Honda Motor (AHM) berharap pasar sepeda motor Indonesia tahun ini mencapai 6,5 juta unit.
Target ini setara dengan pertumbuhan nasional sebesar 1 hingga 5 persen. Thomas Wijaya, Executive Vice President Director AHM mengakui bahwa industri otomotif roda dua mengalami perlambatan di awal tahun ini.
Beberapa faktor seperti geopolitik, geoekonomi, dan tekanan ekonomi global menjadi tantangan bagi daya beli di Indonesia. Ia menambahkan bahwa pasar mengalami penurunan sebesar 3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Merek asal Jepang ini yakin bahwa momentum Hari Raya Idul Fitri dapat memperbaiki pasar yang tengah lesu saat ini. Selain faktor yang telah disebutkan, kenaikan harga bahan pokok dan kondisi cuaca yang tidak menentu juga memengaruhi penjualan.
Jika melihat penjualan sepeda motor secara nasional pada tahun 2023, angkanya mencapai lebih dari 6 juta unit. Selama periode tersebut, Honda berhasil mencatatkan pangsa pasar penjualan hingga di atas 78 persen. Target yang sama juga digaungkan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
AISI memprediksi penjualan sepeda motor di Indonesia pada tahun 2024 akan mengalami kenaikan sebesar 1 hingga 5 persen. Penjualan sepeda motor di Indonesia pada 2023 mencapai 6.236.992 unit, menempatkan Indonesia di urutan ketiga dunia setelah China dan India.
Indonesia juga menduduki peringkat pertama di tingkat Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam penjualan sepeda motor. Bahkan, Indonesia berkontribusi hingga 50 persen lebih di pasar sepeda motor ASEAN.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
Post Views: 97
