Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa sebagian besar anggota DPR RI yang sebelumnya mendukung hak interpelasi atas dugaan kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, kini telah beralih pikiran atau lebih dikenal dengan istilah ‘move on’.
Menurutnya, setiap hari ia berinteraksi dengan berbagai koalisi partai di DPR. Dia bertemu dengan rekan-rekannya di ruang fraksi, baik setelah shalat atau saat shalat Jumat di Masjid. Tujuannya adalah mempererat tali silaturahmi dengan teman-teman seperjuangan.
“Hampir sebagian besar menurut saya para anggota DPR sudah ‘move on’. Pemilu sudah berlalu, selesai, dan hasilnya sudah jelas,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Habiburokhman mengklaim bahwa sekitar 70 persen anggota DPR sudah ‘move on’ terhadap hak interpelasi Pemilu, meskipun ia tidak merinci siapa-siapa yang termasuk dalam persentase tersebut.
“Sekarang kita harus fokus pada agenda-agenda yang lebih penting ke depan. Sudah pada ‘move on’, mungkin nanti akan dipimpin sesuai dengan partainya masing-masing. Cobalah berbincang secara acak dengan teman-teman anggota DPR, sebagian besar kemungkinan besar sudah ‘move on’, sedangkan yang lain mungkin masih berpendapat lain terkait persatuan ini,” jelas Habiburokhman.
“Iya sudahlah, Pemilu sudah selesai, kenapa masih mempermasalahkan hak interpelasi, intinya begitu, sudah lelah, kita semua capek dengan Pemilu kemarin,” tegas politikus senior Gerindra tersebut.