Home Politik Komite HAM PBB Meragukan Kebijakan Netralitas Presiden Jokowi dalam Pemilu 2024, Timnas...

Komite HAM PBB Meragukan Kebijakan Netralitas Presiden Jokowi dalam Pemilu 2024, Timnas AMIN Merasa Dihantam Keras

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi pertanyaan apakah dia masih optimis bahwa Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran. Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu hasil Pilpres 2024 bersama-sama.

“Ya kita tunggu bersama-sama,” kata Jokowi kepada wartawan setelah mencoblos di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Jokowi mencoblos di TPS 10 Kelurahan Gambir bersama Ibu Negara Iriana. Mereka berada di bilik suara selama tiga menit sebelum memasukkan surat suara ke dalam kotak. Setelah mencoblos, Jokowi mengatakan bahwa dia akan kembali ke Istana Kepresidenan dan tidak merespons pertanyaan mengenai pemantauan proses penghitungan suara atau quick count.

“Setelah dari sini langsung kembali ke Istana. Mungkin di Jakarta, mungkin di Bogor,” ucap Jokowi.

Jokowi berharap Pemilu 2024 berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) serta menjadi pesta demokrasi yang membawa kegembiraan bagi masyarakat.

“Ya ini adalah pesta demokrasi kita harapkan betul-betul menjadi pesta rakyat, berlangsung dengan jurdil, luber, dan diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraan karena ini adalah pesta rakyat, pesta demokrasi,” jelas Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi dan Iriana menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024 dengan melakukan pencoblosan surat suara di TPS 10 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/2/2024).

Source link

Exit mobile version