More

    Apakah Fakta Minuman Kolagen Benar-benar Mampu Mengurangi Keriput?

    Selain mengonsumsi kolagen, Anda juga bisa meningkatkan kekenyalan kulit dengan perawatan topikal. Namun, perlu diingat bahwa produk skincare kolagen mungkin tidak seefektif yang diklaim, karena molekul kolagen umumnya terlalu besar untuk menembus kulit. Waspadai merek yang menjanjikan penyerapan kolagen dalam jumlah besar ke kulit Anda.

    Sebagai alternatif, pilih produk dengan bahan yang mendukung produksi kolagen alami kulit Anda. Carilah bahan seperti retinol, asam hialuronat, vitamin C, dan peptida yang terbukti membantu merangsang produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit.

    Para ahli sepakat bahwa retinoid adalah pilihan utama untuk perawatan kulit. Bahan ini sering disebut sebagai standar emas karena kemampuannya untuk merangsang pergantian sel dengan cepat.

    Retinoid adalah sekelompok senyawa yang berasal dari vitamin A. Menurut Mahto, retinoid adalah satu-satunya agen topikal yang terbukti secara ilmiah memiliki efek anti-penuaan. Retinoid dapat mengurangi kerutan, melambatkan kerusakan kolagen, dan menghilangkan bintik-bintik penuaan. Cara kerjanya dengan memperbaiki pembaharuan sel kulit dan merangsang produksi kolagen.

    Vitamin C juga berperan penting dalam produksi kolagen, memberikan kekuatan pada kulit. Dr. Mahto menjelaskan bahwa Vitamin C bertindak sebagai antioksidan, pencerah kulit, dan anti-inflamasi, serta berperan dalam sintesis kolagen yang menunjang struktur kulit.

    Walaupun demikian, penting untuk mempertimbangkan formulasi produk saat memilih perawatan kulit dengan Vitamin C. Konsentrasi, kekuatan, dan stabilitas Vitamin C di pasaran sangatlah beragam. Mahto menyarankan penggunaan Vitamin C dalam konsentrasi hingga 20% untuk perawatan kulit. Konsentrasi yang lebih tinggi berpotensi menyebabkan iritasi. Selain itu, pilih produk yang stabil untuk memastikan penyerapan maksimal ke dalam kulit.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles